Puisi Nelayan
Rumah keduaku adalah kayu yang terapung diatas air yang mengalir.
taman rumahku adalah hamparan luasnya lautan.
teman hidupku dilautan adalah panasnya terik matahari yang menghitamkan kulit tuaku
dan dinginnya hujan yang membasahi seluruh badanku yang semakin renta.
tempat tidurku geladak kapal yang terbuat dari kayu keras.
musuh beratku dilautan adalah gelombang dan angin kencang.
kugantungkan hidupku pada sebuah jaring berukuran kecil.
mainanku adalah ikan tangkapan yang berbau amis aku tak peduli itu demi anank dan istriku dirumah.
kebahagianku ketika mendapatkan ikan karena anak dan istriku tidak kelaparan.
kesedianku ketika tidak dapat ikan karena anak dan istriku mulai berpuasa penuh seharian menahan lapar.
Komentar
Posting Komentar